Tips Memilih Pialang Saham

Apa yang ada dalam benak anda ketika mendengar kata Pialang saham? Tentu saja akan sangat beragam pandangannya. Konglomerat, TAIPAN, orang kaya dan punya modal milyaran mungkin saja adalah setengah gambaran yang bisa disuguhkan jika mendengar kata pialang saham.

Dalam bertransaksi saham, anda tidak bisa bekerja sendiri. Tetapi dibantu dengan seorang agen perwakilan dari perusahaan yang dinamakan sebagai pialang saham. Pialang saham inilah yang melakukan transaksi jual beli saham atas perintah dari investor. Namun, sebelum deal dengan si pialang saham, ada baiknya anda memperhatikan banyak hal. Sehingga anda tidak akan terkena penipuan atau komisi pialang yang sesuai. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam memilih pialang adalah sebagai berikut.       
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgEtIiPteHcCMkup5oC7tnV-wDKDESjCJcFdx1bASWDJ0FMVKt2AE0cu7fRE98MkBtUcu8f5LU142Rb_hmTVXPpHqXwcEfccxMOr4KOtPr9L0IQiBGQzGi7aMwmDElStasV077uogHT7ENk/s1600/131141_reaksi-seorang-pialang-melihat-indeks-harga-saham-turun_300_225.jpg
  1. Cek apakah perusahaan yang anda pilih telah terdaftar di Bapeppam/ Bursa Efek Indonesia/ Bappebti
  2. Memahami struktur permodalan pialang tersebut
  3. Mengetahui berapa nilai Modal Kerja Bersih Disesuaikan (MKBD) perusahaan tersebut.
  4. Anda bisa menggunakan pialang pelat merah. Yakni pialang yang dimiliki pemerintah.
  5. Tahu jumlah setoran awal. Besarnya setoran awal bervariasi, mulai dari 10 juta rupiah – 50 juta rupiah.
  6. Tahu berapa komisi transaksi. Untuk setiap transaksi, rata-rata komisi untuk pembelian saham antara 0,1 – 0,3%. Sedangkan komisi untuk penjualan saham antara 0,2 – 0,4%.
  7. Apakah pialang memberikan rekomendasi tertentu. Dalam artian, si pialang berfungsi sebagai penasehat. Hal ini berguna bila Anda tidak bisa melakukan analisis saham sendiri.
  8. Bagaimana cara transaksi saham tersebut, jika ingin trading sendiri Anda bisa mempertimbangkan pialang yang memberikan fasilitas online trading. Umumnya transaksi saham di semua perusahaan pialang bisa dilakukan di kantor pialang tersebut atau via telepon.
  9. Memiliki platform (software) trading sendiri. Pilihlah yang paling stabil, mudah dan nyaman Anda gunakan. Setiap online trading biasanya bisa di-download dari internet dan siap untuk anda instal pada PC atau gadget anda.
  10. Pialang menyediakan data real time. Anda membutuhkan data real time ini bila Anda ingin trading jangka pendek. Jika Anda investor jangka panjang, kemungkinan Anda tidak memerlukan data real time ini.
  11. Cek kelengkapan fitur, misalnya informasi laporan keuangan, kelengkapan indikator riset saham, analisis teknikal, berita, dan lain-lain. Semakin lengkap fiture, makan akan mempermudah Anda dalam memutuskan untuk bertransaksi jual beli.
  12. Cari asal muasal pialang (perusahaan lokal atau luar negeri), dan ketersediaan cabang-cabangnya di tiap daerah yang menunjukan pialang tersebut benar-benar tumbuh dan bonafid.
Demikian panduan dalam memilih pialang saham, agar kita tidak menjadi korban penipuan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab yang mengiming-imingkan keuntungan yang tinggi.

Advertisement
advertisement
Tips Memilih Pialang Saham | Kalio Mikka | 5