Perawatan kolostomi membutuhkan kehati-hatian dalam prosesnya. Wajib dilakukan oleh dokter spesialis atau orang yang berkompeten dengan hal ini. Sebab sedikit saja melakukan kesalahan dalam prosedur yang ditetapkan, akan berakibat buruk bagi pasien.
PENGERTIAN KOLOSTOMI
Sebuah lubang buatan yang dibuat olehdokter ahli bedah pada dinding perut danpada usus untuk mengeluarkanfeses/tinja/kotoran.
JENIS – JENIS KOLOSTOMI
Kolostomi dibuat berdasarkan tujuan tertentu,sehingga jenisnya ada beberapa macamtergantung dari kebutuhan pasien
Kolostomi dapat dibuat secara :)1) permanen (selamanya) (2) sementara.
Kolostomi Permanen
Yaitu apabila pasien sudah tidakmemungkinkan untuk buang air besar secara normal karena adanya keganasan,perlengketan, atau pengangkatan padausus (kolon sigmoid atau rektum) sehinggatidak memungkinkan feses melalui anus
Kolostomi temporer / sementara
Pembuatan kolostomi biasanya untukmengalirkan feses sementara selanjutnyalubang kolostomi pada perut ditutupkembali.
AKIBAT YANG MUNGKIN TIMBUL KARENA KOLOSTOMI
1.lritasi Kulit
2.Diare
3.Perdarahan Stoma (lubang kolostomi)
4.lnfeksi (masuknya kuman penyakit) pada luka operasi
5.Sepsis (demam karena bakteri dan sebagainya) dan kematian
PENGERTIAN PERAWATAN KOLOSTOMI
Suatu tindakan mengganti kantong kolostomi yang penuh dengan kantong kolostomi yang baru.
TUJUAN PERAWATAN KOLOSTOMI
1.Mengganti kantong kolostomi yang sudah penuh
2.Memberikan kenyamanan pada pasien
PERSIAPAN
1.Persiapan Pasien
2.Persiapan Alat :
1.Sarung tangan bersih
2.Handuk mandi / selimut mandi
3.Air hangat
4.Sabun mandi yang lembut
5.Tissue
6.Kantong kolostomi bersih
7.Bengkok/pispot
8.Kassa
9.Tempat sampah
10.Gunting
PROSEDUR PERAWATAN KOLOSTOMI
1.Mendekatkan alat-alat ke dekat pasien
2.Pasang selimut mandi / handuk
3.Dekatkan bengkok ke dekat pasien
4.Pasang sarung tangan bersih
5.Buka kantong lama dan buang ke tempat bersih
6.Bersihkan stoma (lubang kolostomi) dan kulit sekitar dengan menggunakan sabun dan cairan hangat
7.Lindungi stoma (lubang kolostomi) dengan tissue ataukassa agar feces tidak mengotori kulit yang sudahdibersihkan
8.Keringkan kulit sekitar stoma (lubang kolostomi) dengantissue atau kassa
9.Menyesuaikan lubang kantong colostomi dengan stoma(lubang kolostomi) pada perut.
10.Menempelkan kantong kolostomi dengan posisi tegak /mendatar / miring sesuai kebutuhan pasien
11.Memasukkan stoma melalui lubang kantong kolostomi
12.Merekatkan / memasang kantong kolostomi dengan tepattanpa udara didalamnya
13.Buka sarung tangan
14.Bereskan alat
15.Rapihkan pasien
16.Mencuci tangan